DHCP Server dan Client di Mikrotik
DHCP Server dan Client di Mikrotik
Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengotomatisasi konfigurasi IP (Internet Protocol) pada jaringan komputer. DHCP memungkinkan perangkat di jaringan untuk mendapatkan alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis dari server DHCP
Fungsi dan Peran DHCP
DHCP memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengurangi kesalahan konfigurasi yang disebabkan oleh konfigurasi alamat IP manual, Mengurangi administrasi jaringan, Memudahkan pengelolaan alamat IP secara terpusat, Mengoptimalkan penggunaan alamat IP, Memungkinkan fleksibilitas dalam mengalokasikan alamat IP.
DHCP memiliki dua peran utama, yaitu DHCP server dan DHCP client. DHCP server berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP secara otomatis dan mengonfigurasi informasi dalam server. Sedangkan DHCP client adalah perangkat yang meminta dan menggunakan konfigurasi tersebut.
Praktek DHCP
1. Siapkan 2 mikrotik
2. Setting system indentity di mikrotik 1
4. Setting IP route dan ping 8.8.8.8
3. Setting interface dan juga IP Address
4. Setting IP route dan ping 8.8.8.8
5. Setting IP DNS dan IP Firewall Nat
6. Beralih ke Winbox lalu masukkan IP, username dan password mikortik 1
7. Masuk ke IP Address
8. Masuk ke IP Route
9. Masuk ke IP DNS
11. Tambah IP Address baru
15. Setelah itu muncul tampilan Address to give out tinggal klik next
21. Print IP Address, IP Route, dan IP DNS
Komentar
Posting Komentar